UJI DAYA HASIL PENDAHULUAN HASIL TOPCROSS PADA JAGUNG INBRIDA (Zea mays L.) GENERASI S3

M. Hasan Suhaedi, Damanhuri Damanhuri, Arifin Noor Sugiharto

Abstract


Pada penelitian ini dilakukan uji daya hasil pendahuluan hasil topcross tetua tanaman jagung (Zea mays L.) generasi S3. Uji daya hasil pendahuluan dilakukan pada galur-galur baru yang umumnya merupakan hasil persilangan topcross dari beberapa tetua. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai daya hasil dan seleksi pada galur tanaman jagung yang merupakan galur harapan menjadi varietas baru yang akan dilepas untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Penelitian ini dilakukan di desa Karanganyar kecamatan Kraton kabupaten Pasuruan, pada bulan Oktober 2014 - Januari 2015. Bahan yang diuji adalah 47 galur harapan jagung hibrida, dan dua varietas pembanding (Pioneer P21 dan Pertiwi 3) yang ditanam berdasarkan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 47 galur yang diuji terdapat keragaman genetik antar galur harapan, sehingga dapat dilakukan seleksi. Diperoleh 12 galur harapan tanaman jagung berdaya hasil tinggi yaitu galur G4, G6, G8, G9, G10, G24, G35, G36, G40, G47 yang dapat dikembangkan menjadi varietas unggulan.

Keywords


Daya Hasil; Galur Harapan; Tetua Generasi S3; Topcross

Full Text:

PDF

References


Alnopri, 2004. Variabilitas genetik dan heritabilitas sifat-sifat pertumbuhan bibit tujuh genotipe kopi robusta-arabika. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. 6 (2) : 91-96.

Aryana, I.G.P.M. 2007. Uji keseragaman, heritabilitas dan kemajuan seleksi genetik galur padi beras merah hasil seleksi silang balik di lingkungan gogo. Crop Agronomi 3 (1) : 12-20.

Budianto, A., Ngawit, dan Sudika. 2009. Keragaman genetik beberapa sifat dan seleksi klon berulang sederhana pada tanaman bawang merah kultivar ampenan. Crop Agronomi. 2 (1) : 28-35.

Cicik, S., A. Soegianto., dan Kuswanto. 2013. Uji daya hasil pendahuluan galur harapan tanaman kacang panjang (Vigna sesquispedalis L. Fruwirth) berpolong ungu. Jurnal Produksi Tanaman. 1 (4) : 23-33.

Jaya, B. 1993. Percobaan daya hasil kultivar kacang panjang di dataran rendah madura. Jurnal Hortikultura. 25 (4) : 77-83.

Lestari, A.D., W. Dewi., W.A. Qosim., M. Rahardja., N. Rostini., R. Setiamihardja. 2006. Variabilitas genetik dan heritabilitas karakter komponen hasil dan hasil lima belas genotip cabai merah. Zuriat 17 (1) : 94-102.

Lopes., A. George dan Michael., S. Stohl. 1998. Internasional Relations: Contemporary Theory and Practice. Washington D.C : Congressional Quarterly Press.

Robi’in. 2009. Teknik pengujian daya hasil jagung bersari bebas (Komposit) di Lokasi Prima Tani Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Buletin Teknik Pertanian. 14 (2) : 45-49.

Sudaryono. 1998. Teknologi produksi jagung. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Jagung. Balai Penelitian Tanaman Jagung dan Serealia Lain, Ujung Pandang.

Zivanovic, T., M. Secanski., G.S. Momirovic., and S. Prodanovic. 2005. Combining abilities of silage maize grain yield. Journal Of Agricultural Sciences, 50 (1) : 9-18.

Zubachtirodin., M.S. Pabbage., dan Subandi. 2011. Wilayah produksi dan potensi pengembangan jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.