PENGARUH APLIKASI GYPSUM DAN PUPUK KANDANG SAPI PADA TANAH SALIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, Y., Z. Aslam, M.Y. Ashraf and G.R. Tahir. 2004. Effect of salinity on chlorophyll concentration, leaf area, yield and yield component of rice genotypes grown under saline environment. International Journal of Science and Technology 1 (3): 221-225.
Biro Pusat Statistik, 2013. Produksi padi, jagung dan kedelai. No 73//11/Th. XVI, 1 November 2013. http://www.bps.go.id/brs_file/aram_01nov13 (diakses 16 Desember 2014).
Daeli, N.D.S., L.A.P. Putri, dan I. Nuriadi. 2013. Pengaruh radiasi sinar gamma terhadap tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) pada kondisi salin. Jurnal Online Agroekoteknologi 1 (2): 227-237.
Damanik, A.F., Rosmayati, dan H. Hasyim. 2013. Respon pertumbuhan dan produksi kedelai terhadap pemberian mikoriza dan penggunaan ukuran biji pada tanah salin. Jurnal Online Agroekoteknologi 1 (2): 142-153.
Pradewa, C.J., Sumarsono, dan F. Kusmiyati. 2012. Karakteristik fisiologi rumput benggala (Panicum maximum) pada tanah salin yang diperbaiki. Animal Agriculture J. 1 (2): 278-285.
Purbajanti, E.D., D. Soetrisno, E. Hanudin, dan S.P.S. Budhi. 2010. Respon rumput benggala (Panicum maximum L.) terhadap gypsum dan pupuk kandang di tanah salin. Jurnal Agronomi Indonesia 38 (1): 75-80.
Rachman, A., Subiksa, dan Wahyunto. 2007. Perluasan areal tanaman kedelai ke lahan sub optimal. Puslitbangtan, Bogor.
Sudjana, B., W. Rianti, dan Muharam. 2013. Perubahan unsur hara makro C,N,P,K dan C/N rasio tanah salin karawang akibat pemberian bokashi jerami dan fungi mikoriza arbeskula (FMA) serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max). Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan 2(2): 107-117.
Suswati. 2012. Pertumbuhan dan produksi rumput benggala (Panicum maximum) pada berbagai upaya perbaikan tanah salin. Indonesian Journal Of Food Technology 1(1): 29-38.
Yuniati, R. 2004. Penapisan galur kedelai Glycine max (L.) Merril tolerant terhadap NaCl untuk penanaman di lahan salin. Makara Sains 8(1): 21-24.
Refbacks
- There are currently no refbacks.