PENGARUH WAKTU DAN LAMA PENYUNGKUPAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KASTUBA (Euphorbia pulcherrima Wild.)

Mega Shintia, Sisca Fajriani, Ariffin Ariffin

Abstract


Tanaman kastuba merupakan tanaman hias yang digemari masyarakat karena warna braktea cerah yang berasal dari daun.  Kendala yang dihadapi yaitu warna braktea yang tidak serempak dan kurang cerah menyebabkan keindahan tanaman kastuba kurang menarik dalam menghias taman. Bentuk tajuk kastuba yang rimbun dan kompak dengan warna braktea yang mencolok menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih tanaman kastuba untuk menghias atau mendekorasi suatu ruangan baik indoor maupun outdoor. Tanaman kastuba merupakan tanaman hari pendek yang akan berbunga jika mendapatkan cahaya matahari lebih pendek dari titik kritisnya (Mc.Donald, 2003).  Pada daerah tropis penyungkupan dilakukan untuk memanipulasi panjang hari menjadi lebih pendek. Penyungkupan menggunakan plastik hitam dilakukan agar braktea dapat muncul secara kompak dan serempak. Metode penyungkupan dengan plastik hitam pada hari pendek dilakukan untuk memperpendek panjang hari (photoperiodisitas). Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mempelajari waktu dan lama penyungkupan yang tepat pada tanaman kastuba untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman kastuba.  Penelitian dilaksanakan bulan Maret hingga Juli 2016 di Kebun Bibit Tunggulwulung Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan 2 perlakuan yaitu lama penyungkupan (A) sebagai petak utama dan waktu penyungkupan (B) sebagai anak petak.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman kastuba mengalami peningkatan luas daun 83,7 % setelah mendapatkan perlakuan penyungkupan pada umur 0 hsp selama 16 jam.

Keywords


Kastuba; Penyungkupan; Tanaman Hari Pendek; Pertumbuhan

Full Text:

PDF

References


Ardiyani., F. Arimasetiowati., R. 2012. Pertumbuhan planlet Coffea arabica L Pada Berbagai Warna Pencahayaan pada Tahap Perkecambahan Embrio Somatik in Vitro. Pelita Perkebunan. 28 (3): 145-153

Chairudin. 2015 Dampak Naungan Terhadap Perubahan Karakter Agronomi Dan Morfo-Fisiologi Daun Pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Floratek. 10 (2): 26-35

Hartley, D.E. 1992. Kastuba..In. R.A. Larson (Ed). Introduction to Floriculture. Academic. New York. P.305-331

Marjenah., P. Hamdani. 2008. Pengaruh Pemupukan dan Naungan Terhadap Perubahan Warna Daun dan Kandungan Klorofil Semai Jati. RIMBA. 13(2):112-116.

Mc. Donald, M.S. 2003. Photobiology of Higher Plants. John Wiley and Sons Ltd. West Sussex, England. P 354

Müller-Moule P, T Golan, KK Niyogi. 2004. Ascorbate defficient mutants of Arabidopsis grow in high light despite chronic photooxidative stress. Plant Physiology 134(3):1163-1172.

Rendy, R.M, Ainun, N. L. 2015. Kadar Total Pigmen Klorofil dan Senyawa Antosianin Ekstrak Kastuba (Euphorbia pulcherrima Wild.) Berdasarkan Umur Daun. Jurnal Agroteknus. 5 (1): 225-229.

Sugito Y. 1999. Ekologi Tanaman. Unibraw Press. Malang.

Sulistyaningsih, E., Budiastuti K. dan Endah K. 2005. Pertumbuhan Dan Hasil Caisin Pada Berbagai Warna Sungkup Plastik. Ilmu Pertanian. 12 (1): 65-76.

Syarifuddin, Novianni, T.L 2015. Analisis Pertumbuhan Tanaman Krisan pada Variabel Warna Cahaya Lampu LED. Jurnal Teknologi. 8(1):83-87.

Wuryaningsih, S., K. Budiarto, dan Suhardi . 2008. Pengaruh Cara Tanam dan Metode Pinching terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bunga Potong Anyelir. Cianjur. Balai Penelitian Tanaman Hias. Jurnal Hortikultura. 18(2):135-140.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.