Kajian Etnobotani Tanaman Buah Lokal di Pekarangan Desa Pagung Kabupaten Kediri

Dewi Ratih Rizki Damaiyanti, Euis Elih Nurlaelih, Santi Kusuma Fajarwati, Yohana Avelia Sandy, Frelyta A. Zahro

Abstract


Pekarangan secara umum memiliki fungsi sosial budaya, hubungan ekonomi, serta biofisika. Pekarangan memiliki manfaat sebagai penghasil tanaman untuk kebutuhan pangan, rempah, buah, biofarmaka, dan hewan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tanaman pekarangan oleh masyarakat Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei lapang dimana kegiatan meliputi wawancara, identifikasi jenis tanaman dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan  dengan cara wawancara semi terstruktur dengan responden. Setelah pengumpulan data, dilanjutkan pengumpulan spesimen tumbuhan yang didampingi oleh informan kunci. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian didapatkan kategori pekarangan Desa Pagung tergolong pekarangan dengan luas sedang yang ditanami 53 spesies tanaman buah yang berasal dari 22 famili. Tanaman buah yang sering  ditemui di pekarangan Desa Pagung adalah Pisang (Musa paradisiaca) sekitar 15,55% dan Mangga (Mangifera indica) sekitar 14,50%. Masyarakat Desa Pagung menanam tanaman buah karena hobi, karena pemeliharaan budidaya yang mudah, vegetasi untuk lahan yang erosi atau longsor, koleksi, peneduh, ketersediaan air yang sulit. Tanaman buah yang dibudidayakan oleh masyarakat Desa Pagung selain dikonsumsi dalam bentuk buah juga dimanfaatkan sebagai obat (22,64%), ritual budaya atau agama (15,09%), peneduh (22,64%), dan hias (3,77%).


Keywords


Ketahanan pangan; Mangga; Pisang; Pekarangan

Full Text:

PDF

References


Alhudhori. 2017. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi , 17(1), 237–249.

Babaian, C., & Twigg, P. 2011. The Power of Plants: Introducing Ethnobotany & Biophilia into Your Biology Class. The American Biology Teacher, 73(4),217–221. https://doi.org/10.1525/abt.2011.73.4.6

BPS. 2019. Kecamatan Dalam Angka tahun 2022. https://kedirikab.bps.go.id/publication/2022/02/25/0f058229d7e03f420f36e428/kabupaten-kediri-dalam-angka-2022.html

Etivia Purlinda, D., & Ida Simanjutak, S. .2020. Potensi Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Mencegah Nefrotoksisitas pada Tikus Wistar yang Terpapar Pb Asetat. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal, 37(2), 97–105. https://doi.org/10.20884/1.mib.2020.37.2.860

Masriah, M., Iskandar, B. S., Iskandar, J., Partasasmita, R., & Suwartapradja, O. S. 2019. Economic, social and culture of homegarden in Mekarasih Village, Jatigede, Sumedang, West Java. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia (Vol. 5, No. 1, pp. 22-28). https://doi.org/10.13057/psnmbi/m 050105https://doi.org/10.13057/psnmbi/m050105

Marhalim, Gunawan, & Febrinova. 2015. Kontribusi Nilai Ekonomis Lahan Pekarangan terhadap Ekonomi Rumah Tangga di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Artike Ilmiah. Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pangaraian. Rokan Hulu.

Moghadamtousi, S., Fadaeinasab, M., Nikzad, S., Mohan, G., Ali, H., & Kadir, H. 2015. Annona muricata (Annonaceae): A Review of Its Traditional Uses, Isolated Acetogenins and Biological Activities. International Journal of Molecular Sciences, 16(7), 15625–15658. https://doi.org/10.3390/ijms160715625

Nurlaelih, E. E., Hakim, L., Rachmansyah, A., & Antariksa, A. 2019. Landscape Services Of Home Garden For Rural Household: A Case Study Of Jenggolo Village Malang Regency. Agricultural Social Economic Journal, 19(3), 135–143. https://doi.org/10.21776/ub.agrise.2019.019.3.2

Rahman dan Zulkifli. 2019. Pemanfaatan Lahan Perkarangan Sebagai Alternatif Pendapatan Petani (Studi Kasus Usahatani Lahan Perkarangan Di Kecamatan Blangbintang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM)ISSN.2549-8363Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unsyiah, 4(3), 214–222.

Solihah, R. 2020. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Warung Hidup Keluarga Di Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 204. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.26436

Swardana, A. 2020. Optimalisasi Lahan Pekarangan Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Krisis Pangan di Masa Pandemi Covid19. Jagros: Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science), 4(2), 246-258.Rahman & Zulkifli, 2019

Tapundu, A.S., S. Anam, R. Ramadhanil. 2015. Studi etnobotani tumbuhan obat pada suku seko di desa tanah harapan kabupaten sigi sulawesi tengah. Biocelebes. 9(2) : 66-86.

Tumembow, S. O., Wowor, V. N. S., Tambunan, E., Studi, P., Dokter, P.,

Fakultas, G., Universitas, K., & Manado, S. R. 2018. Pengaruh Konsumsi Buah Pepaya California dan Pepaya Hawai terhadap Penurunan Indeks Debris Anak. Jurnal E-GiGi (EG), 6(2), 101–106.

Widiastuti, T. C., N. Z. W. Kiromah, Ledianasari. 2017. Identifikasi etnobotani tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat kecamatan sempor kabupaten kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 13(2) : 99-106.

Wulandari, R. L. 2016. Pemanfaatan Daun Sirsak Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Alternatif Penyakit Kanker. Abdimas Unwahas, 1 (1), 7-10.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.