Efek Xenia dan Metaxenia pada Persilangan Labu Kuning (Cucurbita maxima Duch) Terhadap Buah dan Biji

Azeri Gautama Arifin, Nurul Ainurrohmah, Noer Rahmi Ardiarini, Arifin Noor Sugiharto

Abstract


Labu kuning memiliki banyak kandungan nutrisi bermanfaat, akan tetapi konsumsinya di Indonesia masih rendah yaitu 5 kg per kapita per tahun dikarenakan labu kurang populer dalam penampilan dan rasa untuk konsumsi sehari-hari. Oleh karena itu dilakukan pendekatan pemuliaan tanaman berupa persilangan untuk memperoleh varietas unggul. Perakitan varietas unggul diawali dengan penentuan tetua unggul. Xenia dan metaxenia memberikan efek secara langsung kepada tetua betina pada karakter buah dan biji sehingga tetua jantan berpotensi dapat ditentukan lebih awal dan mempersingkat waktu pemilihan tetua. Penelitian dilakukan bulan Februari-Juli di greenhouse CV. Blue Akari, Dadaprejo Junrejo Kota Batu. Penelitian dilakukan dengan menanam 6 galur betina yaitu KJ-19, KJ19A, KJ-24, KJ-25, HIB-59, dan JP-70 dan 2 galur jantan yaitu KJ-17 dan JP-F1 pada baris baris. Persilangan dilakukan secara sibmate antar tetua betina, crossing KJ-17 dan JP-F1 yang masing-masing dilakukan pada 6 tanaman. Data hasil pengamatan pada karakter kuantitatif dilakukan analisis menggunakan uji t independen 5%. Karakter kualitatif diskoring kemudian dilakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efek metaxenia pada karakter buah yaitu diameter buah, bobot buah, tingkat kemanisan warna kulit dan daging buah. Efek xenia pada karakter biji yaitu jumlah biji, biji isi, biji kosong, bobot biji, bobot 100 biji, warna biji, bentuk biji, panjang biji dan lebar biji. Efek xenia dan metaxenia yang muncul menunjukkan bahwa terdapat pengaruh polen tetua jantan terhadap karakter buah dan biji pada tetua betina.

 


Keywords


labu kuning; metaxenia; persilangan; xenia

Full Text:

PDF

References


Adebisi, M.A., T.O. Kehinde, A.W. Salau, L.A. Okesola, J.B.O. Porbeni. 2013. Influence of different seed size fractions on seed germination, seedling emergence and seed yield characters in tropical soybean (Glycine max L. merrill). Int. J. Agric. Res. 8(1): 26–33. doi: 10.3923/ijar.2013.26.33.

Badriyah, B., and A. Amzeri. 2022. Pewarisan karakter kuantitatif persilangan tanaman melon. Rekayasa 15(2): 233–240. doi: 10.21107/rekayasa.v15i2.15107.

Gharaghani, A., A.A. Ghasemi Soloklui, N. Oraguzie, and D. Zare. 2017. Pollen source influences fruit quality, aril properties, and seed characteristics in pomegranate. Int. J. Fruit Sci. 17(3): 333–348. doi: 10.1080/15538362.2017.1318733.

Hatta, H., and M. Sandalayuk. 2020. Pengaruh penambahan tepung labu kuning terhadap kandungan karbohidrat dan protein cookies. J. Public Health (Bangkok). 3(1): 41–50.

Kuswandi, Hendri, dan Fatria Sunyoto. 2015. Evaluasi pertumbuhan dan hasil beberapa pepaya hibrida di wilayah pengembangan bogor. J. Hort 25(3): 193–200.

Permatasari, I., and L. Kurniasari. 2022. Efektivitas proporsi bunga dan pembuangan mahkota bunga betina terhadap produksi benih mentimun jepang di dalam greenhouse. Agropross Natl. Conf. Proc. Agric.: 1–14. doi: 10.25047/agropross.2022.264.

Piotto, F.A., K.D. Batagin-Piotto, M. De Almeida, dan G.C.X. Oliveira. 2013. Interspecific xenia and metaxenia in seeds and fruits of tomato. Sci. Agric. 70(2): 102–107. doi: 10.1590/S0103-90162013000200007.

Qin, S., Zhang, H., Liu, S., Zhang, Q., dan Luo, K. 2020. Effects of xenia on fruit and seed in Vernicia fordii. American Journal of Plant Sciences. 11, 1739-1750.doi.org/10.4236/ajps.2020.1111125

Sabir, A. 2014. Xenia and metaxenia in grapes: differences in berry and seed characteristics of maternal grape cv. “narince” (Vitis vinifera L.) as influenced by different pollen sources. Plant Biology, 17(2), 567–573. doi:10.1111/plb.12266

Taber, S.K., dan J.W. Olmstead. 2016. Impact of cross- and self-pollination on fruit set, fruit size, seed number, and harvest timing among 13 southern highbush blueberry cultivars. Horttechnology 26(2): 213–219. doi: 10.21273/horttech.26.2.213.

Tatari, M., H. Abdollahi, dan A. Mousavi. 2018. Effect of pollination on dropping of flowers and fruits in new quince (Cydonia oblonga Mill.) cultivar and promising genotypes. Sci. Hortic. (Amsterdam). 231(2018): 126–132. doi: 10.1016/j.scienta.2017.10.045.

Tresniawati, C., Dani, dan E. Wardiana. 2017. Pengaruh tetua jantan terhadap komponen buah dan biji hasil persilangan enam genotipe kakao mulia. 4(1): 41–48.

Utomo, F.H., B.A. Kristanto, and F. Kusmiyati. 2018. Persilangan 4 varietas kedelai (Glycine max L.) dalam rangka perakitan kedelai tahan kering. J. Agro Complex 2(2): 93. doi: 10.14710/joac.2.2.93-101.

Wardhani, R.K., S. Lestari, dan A. Soegianto. 2014. Efek xenia pada persilangan beberapa genotipe jagung ( Zea mays L .). J. Produksi Tanaman. 2(347–353): 4.

Wicaksono, C., Ainurrasji, dan A.N. Sugiharto. 2013. Xenia effects in crosses of wavy corn (Zea mays L. ceratina Kulesh) on shape and color seed. J. Produksi Tanaman. 2(4): 268–274.

Widyasmara, N.I., F. Kusmiyati, dan K. Karno. 2018. Efek xenia dan metaxenia pada persilangan tomat ranti dan tomat cherry. J. Agro Complex 2(2): 128. doi: 10.14710/joac.2.2.128-136.

Yan, Z. gang, D. Xiao, Y. li Xu, J. Ma, F. Liu. 2019. Effects of Metaxenia on the carbohydrate and mogroside content and related enzyme activities in Siraitia grosvenorii fruit. Acta Physiol. Plant. 41(7): 1–11. doi: 10.1007/s11738-019-2887-9.

Yang, Q., Y. Fu, Y. Liu, T. Zhang, dan S. Peng. 2020. Novel classification forms for xenia. HortScience 55(7): 980–987. doi: 10.21273/HORTSCI14939-20.

Zhang, S., J. Hu, C. Fang Zhang, Y. Jing Guan, dan Y. Zhang. 2007. Genetic analysis of fruit shape traits at different maturation stages in sponge gourd. J. Zhejiang Univ. Sci. B. 8(5): 338–344. doi: 10.1631/jzus.2007.B0338.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.