PENGARUH PENAMBAHAN SEKAM PADI DAN BEKATUL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

Ali Yazid Muchsin, Wisnu Eko Murdiono, Mochammad Dawam Maghfour

Abstract


Sekam dan bekatul merupakan limbah yang banyak mengandung nutrisi bagi pertumbuhan jamur tiram, sehingga dapat digunakan sebagai campuran media tumbuh jamur tiram. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan penambahan sekam dan bekatul yang ideal terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian  telah dilaksanakan di CV. Damar Ayu, Malang, pada bulan Februari hingga Juni 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri atas 2 faktor. Faktor I: Penambahan sekam padi (tanpa penambahan, 100, 150, dan 200 gram) dan faktor II: Penambahan bekatul (tanpa penambahan, 70, dan 150 gram) dengan jumlah perlakuan sebanyak 12 dengan 3 kali ulangan. Variabel pengamatan mencakup panjang miselium, waktu miselium memenuhi baglog, muculnya badan buah pertama, diameter tudung buah, jumlah badan buah dan bobot segar badan buah. Hasil penelitian kombinasi perlakuan pe-nambahan bekatul 15% dan penambahan sekam 20% menghasilkan panjang miselium tertinggi saat umur 10,15 dan 20 hsi, masing-masing menghasilkan 12,9, 17,47 dan 21,4 cm. Sedangkan kombinasi perlakuan penambahan sekam 15% dan bekatul 15% menghasilkan jumlah badan buah tertinggi yaitu 44,5 buah. Penambahan bekatul  15% secara signifikan dapat meningkatkan bobot segar badan buah hingga 321 g/baglog dan dapat mempercepat waktu miselium memenuhi baglog yaitu 24,08 hsi. Sedangkan penambahan sekam 20% secara signifikan dapat memperlambat waktu munculnya badan buah pertama hingga 49,1 hsi, namun  tidak berpengaruh nyata terhadap total bobot segar badan buah.

Keywords


Jamur Tiram Putih; Bekatul; Sekam Padi; Komposisi

Full Text:

PDF

References


Achmad., Mugiono dan T. Arlita. 2011. Panduan Lengkap Jamur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Aini F. N dan N.D Kuswyasari. 2013. Pengaruh Penambahan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(1) : 116-120.

Arif, E.A., Isnawati dan Winarsih. 2014. Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Campuran Serbuk Tongkol Jagung dan Ampas Tebu. Jurnal LenteraBio. 3(3): 255-260.

Chang, S.T and P.G. Miles, 2004. Mushrooms: Cultivation, Nutritional Value, Medical Effect and Environmental Impact. 2nd Ed. New York: CRC Press.

Hartati., E.W. Tini dan A.R. Ayu. 2011. Kajian Pertumbuhan dan Hasil Cendawan Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Berbagai Komposisi Medium Tanam. Jurnal Pembangunan Pedesaan. 11(1) : 37-44.

Inggit, W dan R. Ucu. 2002. Pengaruh Formula Media Tanam Dengan Bahan Dasar Serbuk Gergaji Terhadap Produksi Jamur Tiram Putih . Jurnal Matematika Sains dan Teknologi 3(2): 20-27.

Manso, F., M. Obodai., M. Dzomeku and M. Apertorgbor. 2011. Influence of Rice Husk Biological Efeeciency and Nutrient Content of Pleurotus ostreatus (Jacq. Ex. Fr) Kummer. Intrational Food Research Journal 18(1) : 249-254.

Okwujiako I.A. 1990. The Effect Of Vitanim on the Vegetative Growth and Frutibody of Pleurotus sajor-caju (Fr.) Singer. Mushroom Journal of the Tropics (10): 35-39.

Rahmat, S dan Nurhidayat. 2011. Untung Besar Dari Bisnis Jamur Tiram. AgroMedia Pustaka. Bandung.

Sipahutar, D. 2010. Teknologi Briket Sekam Padi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Riau.

Sukmadi, H., N. Hidayat dan E. R. Lestari. 2012. Optimasi Produksi Jamur Tiram Abu-abu (Pleurotus sajorcaju) pada Campuran Serat Garut dan Jerami Padi. Jurnal Teknik Pertanian 4 (1): 1-12.

Sumarmi. 2006. Botani dan Tinjauan Gizi Jamur Tiram Putih. Jurnal Inovasi Pertanian 4(2) :124-130.

Suparti dan L. Marfuah. 2015. Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Limbah Sekam Padi Dan Daun Pisang Kering Sebagai Media Alternatif. Jurnal Bioeksperimen 1(2) : 37-44.

Suryaningsih, E., E. Sumiati dan Puspitasari. 2006. Perbaikan Produksi Jamur Tiram Pleurotus ostreatus Strain Florida dengan Modifikasi Bahan Baku Utama Substrat. Jurnal Hortikultura 16(2):96-107.

Zaman, B. dan E. Sutrisno. 2006. Kemampuan Penyerapan Eceng Gondok Terhadap Amoniak Dalam Limbah Rumah Sakit Berdasarkan Umur Dan Lama Kontak (Studi Kasus: RS Panti Wilasa, Semarang). Jurnal Presipitasi 1(1): 49 -54.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.