Dampak Perubahan Iklim Terhadap Perubahan Musim Tanam Padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Malang

Eka Mauludina Pramasani, Roedy Soelistyono

Abstract


Padi rentan terhadap perubahan iklim sehingga perubahan iklim mempegaruhi produksi padi bahkan hingga gagal panen. Lahan pertanaman padi yang rusak akibat kekeringan dan kebanjiran. Penentuan musim tanam bisa menjadi solusi adaptasi perubahan iklim sehingga produksi padi tetap stabil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan iklim di Kabupaten Malang dan mengetahui perubahan musim tanam terhadap produktivitas padi di Kabupaten Malang. Penelitian di laksanakan di wilayah Kabupaten Malang yaitu sentra produksi padi di Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Kepanjen. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2018. Penelitian ini menggunakan data wawancara petani dan data iklim Kabupaten Malang Stasiun Geofisika Karang Kates tahun 1997-2016 dan data produktivitas padi Kabupaten Malang tahun 1997-2016. Analisis data menggunakan Uji Regresi Linear Berganda dan Uji Korelasi. Kabupaten Malang telah terjadi keragaman iklim yang ditunjukkan dengan keragaman curah hujan, suhu, lama penyinaran, dan kelembaban udara dari tahun 1997-2016. Hasil analisis keragaman produktivitas padi 72% dipengaruhi oleh teknik budidaya yaitu varietas, irigasi, sistem tanam, jarak tanam, dan pemupukan, lalu 28% di pengaruhi oleh iklim yaitu curah hujan, suhu, lama penyinaran, dan kelembaban udara. Perubahan iklim tidak mempegaruhi perubahan musim tanam padi pada lahan irigasi di Kabupaten Malang.

Keywords


Tanaman Padi; Perubahan Iklim; Musim Tanam; Produktivitas Padi; Curah Hujan; Suhu; Lama Penyinaran; Kelembaban Udara

Full Text:

PDF

References


Alridiwirsah., H. Hamidah, M. H. Erwin dan Y. Muchtar. 2015. Uji Toleransi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) terhadap Naungan. Jurnal Pertanian Tropik 2 (2): 93-101.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Pedoman Umum Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian. Kementrian Pertanian.

Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Malang dalam Angka 2017. BPS Kabupaten Malang. Malang.

Bouman BAM., E. Humphreys, T. P. Tuong and R. Barker. 2007. Rice and water. Advances in Agronomy. 92 (4):187–237.

Gunarsih, C., Nafisah, T. Sitaresmi. 2016. Pembentukan Varietas Padi Sawah Dataran Tinggi Toleran Cekaman Suhu Rendah. Iptek Tanaman Pangan 11 (2): 107-117.

Hairiah, K., S. Rahayu, D. Suprayogo, C. Prayogo. 2016. Perubahan Iklim: Sebab dan Dampaknya terhadap Kehidupan. World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Universitas Brawijaya.

Irawan, B. 2006. Fenomena Anomali Iklim El Nino dan La Nina: Kecendrungan Jangka Panjang dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi 24 (1): 28-45.

Khamid, M. B. R. 2016. Review: Mekanisme Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dalam menghadapi Cekaman Suhu Tinggi pada Stadia Generatif. Jurnal Agrotek Indonesia 1 (2): 129-139.

KP3I (Konsorsium Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim). 2009. Laporan Akhir Kegiatan 2008-2099. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian: Jakarta.

Masdar., M. Kasim, B. Rusman, N. Hakim dan Helmi. 2006. Tingkat Hasil dan Komponen Hasil Sistem Intensifikasi Padi (SRI) Tanpa Pupuk Organik di Daerah Curah Hujan Tinggi. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 8 (2): 126-131.

Khodijah, N. S. 2015. Hubungan Antara Perubahan Iklim dan Produksi Tanaman Padi di Lahan Rawa Sumatera Selatan. Enviagro Jurnal Pertanian dan Lingkungan 8 (2): 83-91.

Nuryano, B., A. Priyatmojo dan B. Hadisutrisno. 2014. Pengaruh Tinggi Tempat dan Tipe Tanaman Padi terhadap Keparahan Penyakit Hawar Pelepah. Jurnal Penelitian Tanaman Pangan 33 (1): 1-8.

Rohaeni, W . R, Nafisah, A. Hairmansis dan P. Lestari. 2016. Uji Cepat untuk Padi Toleran Suhu Rendah menggunakan Thermogradientbar. Agrotrop: Journal on Agriculture Science 6 (1): 26-34.

Ruminta. 2016. Kerentanan dan Risiko Risiko Penurunan Produksi Tanaman Padi Akibat Perubahan Iklim di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil PPM IPB 2016: 62-76.

Runtunuwu, E, H. Syahbuddin, F. Ramadahni, A. Pramudia, D. Setyorini, K. Sari, Y. Apriyana, E. Susanti, Haryono, P. Setyanto, I. Las dan M. Sarwani. 2012. Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu: Status Terkini dan Tantangan Kedepan. Jurnal Sumberdaya Lahan 6 (2): 67-78.

Subari., M. D. Joubert, H. A. Sofiuddin dan J. Triyono. 2012. Pengaruh Perlakuan Pemmberian Air Irigasi pada Budidaya Sri, PTT dan Konvensionalterhadap Produktivitas Air. Jurnal Irigasi 7 (1): 28-42.

Surmaini, E dan H, Syahbuddin. 2016. Kriteria Awal Musim Tanam: Tinjauan Prediksi Waktu Tanam Padi Di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian (35) 2: 47-56.

Weni, H. W. S., Y. Pujiastuti dan A. Umayah. 2016. Efek Refugia terhadap Arthropoda Tanaman Padi (Oryza sativa) di Sawah Pasang Surut. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2016: 638-647.

Yunanda, A. P., A. R. Fauzi dan A. Junaedi. 2013. Pertumbuhan dan Produksi Padi Varietas Jatiluhur dan IR64 pada Sistem Budidaya Gogo dan Sawah. Buletin Agrohorti 1 (4): 18-25.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.