Pendugaan Jarak Genetik Berdasarkan Karakter Agromorfologi Genotip Jarak Kepyar Hasil Penerapan Kolkisin Generasi Ke-4

Hariyati Khasanah, Budi Waluyo

Abstract


Jarak kepyar (Ricinus communis L.) adalah salah satu komoditi penghasil sumberdaya nabati yang banyak dimanfaatkan menyebabkan permintaan bijinya di berbagai negara meningkat. pendugaan jarak genetik diperlukan sehingga dapat dimanfaatkan dalam program pemuliaan tanaman. Tujuan penelitian untuk menduga keragaman karakter agromorfologi jarak kepyar hasil penerapan kolkisin generasi ke-4 (CT4) aplikasi kolkisin serta untuk mempelajari jarak genetik dan pengelompokan genotip jarak kepyar generasi CT4 aplikasi kolkisin berdasarkan karakter agromorfologi. Penelitian dilaksanakan di Kepuharjo, Malang pada bulan April sampai September 2017. Bahan yang digunakan adalah 25 genotip jarak kepyar generasi CT4 aplikasi kolkisin, pupuk kompos, dan pupuk Urea, SP36 dan KCl. Setiap genotip terdapat 8 tanaman dengan 2 kali ulangan, jarak antar tanaman 90 x 50 cm. Pengamatan jarak kepyar dilakukan dengan mengamati  karakter agronomi dan karakter morfologi. Terdapat keragaman karakter agromorfologi pada 25 genotip jarak kepyar generasi CT4 mencapai 92,64% yang melibatkan 16 komponen utama pertama. Karakter yang berkontribusi terhadap keragaman terdapat pada karakter tinggi tanaman, lebar tanaman, panjang tangkai daun, bobot tandan utama, jumlah buah tandan utama, bobot buah per tanaman, berat tandan sekunder dan tersier, jumlah biji tandan utama, bobot biji tandan sekunder dan tersier serta bobot biji per tanaman. Pengelompokan genotip berdasarkan 72 karakter agromorfologi pada genotip jarak kepyar CT4  terbagi menjadi 6 kelompok yang memiliki jarak genetik yang bervariasi dengan rentang 0 – 0,08. Genotip yang memiliki jarak genetik 0 terdapat pada genotip C1012(CT4)-18[(M)] dengan C1012(CT4)-19[(K)] serta genotip yang memiliki jarak genetik mencapai 0,08 adalah genotip C864(CT4)-7[(T0 I)] dengan C1012(CT4)-19[(K)].

Keywords


Agronomi; Jarak kepyar, Morfologi; Pengelompokan Genotip

Full Text:

PDF

References


Ardiarini, N.R., B. Waluyo, D. Saptadi, and Kuswanto. 2017. Pengelompokan galur-galur jarak kepyar (Ricinus communis L .) lokal berdasarkan karakter morfologi spesifik. Prosiding Semininar Nasional Pembangunan Pertanian II. 333–335.

Ariyanto, S.E. dan, P. Supriyadi, and S. Parjanto. 2014. Pengaruh kolkisin terhadap fenotipe dan jumlah kromosom jahe (Zingiber officinale Rosc .). Sains dan Teknologi. 4(1): 1–15.

Chakrabarty, S.K., C. Lavanya, and N. Mukta. 2006. Draft National Guidelines fot the Conduct of Tests for Distinctness, Uniformity and Stability Castor (Ricinus communis L.). Directorate of Oilseed Research. Hyderabad.

Gajera, B.B., N. Kumar, A.S. Singh, B. Singh, R. Ravikiran, N. Subhash, and G.C. Jadeja. 2010. Assessment of genetic diversity in castor (Ricinus communis L .) using RAPD and ISSR markers. Industrial Crops and Products. 32(3): 491–498.

Geneva. 2016. International Union for the Protection of New Varieties of Plants: Castor Bean. Agricultural Crops. Mexico.

Goodarzi, F., R. Darvishzadeh, and A. Hassani. 2015. Genetic analysis of castor (Ricinus communis L .) using ISSR markers. Journal of Plant Molecular Breeding. 3(1): 18–34.

Gupta, N., and A. Singh. 2015. A review on Ricinus communis Linn. International Ayurvedic Medical Journal. 3(2): 491–495.

Prechtel, B. 2001. Castor beans. Agricultural Research. 7–9.

Rachmatin, D. 2014. Aplikasi metode-metode agglomerative dalam analisis klaster pada data tingkat polusi udara. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. 3(2): 133–149.

Rukhsar, M.P. Patel, D.J. Parmar, A.D. Kalola, and S. Kumar. 2017. Morphological and molecular diversity patterns in castor germplasm accessions. Industrial Crops and Products. 97(Maret): 316–323.

Tenda, E., M. Tulalo, and dan Miftahorrachaman. 2009. Hubungan kekerabatan genetik antar sembilan aksesi kelapa asal provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Litri. 15(3): 139–146.

Waluyo, B., L.F. Maulana, C.U. Zanetta, and A. Karuniawan. 2016. Keragaman karakter agromorfologi dan kandungan nutrisi pada kentang hitam (Solenostemon rotundifo (Poir) J. K. Mort). Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas VI. 31–38.

Waluyo, B., F. Ramayanti, D. Saptadi, N.R. Ardiarini, and Kuswanto. 2017. Keragaman genetik karakteristik fisik biji jarak kepyar (Ricinus communis L.) lokal untuk bahan baku industri. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Pertanian II. 317–321.

Wang, C., G. Li, Z. Zhang, M. Peng, Y. Shang, R. Luo, and Y. Chen. 2013. Genetic diversity of castor bean (Ricinus communis L .) in northeast china revealed by ISSR markers. Biochemical Systematics and Ecology. 51(Desember): 301–307.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.