Respon Perbedaan Lama Penyinaran Terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan 3 Jenis Krisan Pot (Chrysanthemum sp.)

Khoulin Sakila, Sitawati Sitawati, Medha Baskara

Abstract


Krisan merupakan shortdayplant sehingga membutuhkan penyinaran tambahan untuk tumbuh optimal. Tanaman krisan membutuhkan penyinaran yang berbeda tergantung teknik budidaya, jenis krisan, dan kecepatan tumbuh. Penyinaran dalam  jumlah yang tepat yang disesuaikan kecepatan tmbuhnya diharapkan dapat memberikan hasil yang baik dengan efisiensi penggunaan cahaya lampu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh lama penyinaran terhadap pertumbuhan dan pembungaan bunga krisan. Penelitian dilaksanakan di Desa Cangkruk Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, pada Bulan Januari 2020 - April 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot), Lama penyinaran sebagai Petak Utama dan Jenis krisan sebagai Anak Petak dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penyinaran selama 3 minggu setelah tanam mengakibatkan tinggi tanaman yang sama jika dibandingkan dengan penyinaran selama 4 minggu setelah tanam pada jenis krisan merah dan putih. Selain itu penyinaran selama 3 minggu setelah tanaman mengakibatkan waktu muncul bunga dan panen yang cepat pada jenis krisan jenis merah, putih, dan ungu serta memenuhi standar.

 


Keywords


Penyinaran, Krisan Pot, Kecepatan Tumbuh, Jenis Krisan

Full Text:

PDF

References


Andiani, Yulia. 2013. Budidaya Bunga Krisan Potensi Besar Sebagai Komoditas Ekspor. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Arjana, I. G. M., Y. P. Situmeang and I. N. Suaria. 2015. Study of Development Potential Chrysanthemum in Buleleng Regency. J. Adv. Scie. Engin. 5(5): 350-354

Badan Litbang Pertanian. 2012. Teknologi Budidaya Untuk Menghasilkan Bunga Krisan yang Berkualitas dan Berdaya Saing Secara Komersial. Agroinovasi. (3): 10-16

Jamaluddin, A. F. M., T. Taufique, A. F. Ona, S. Shahrin, and H. Mehraj. 2015. Growth and Flowering Performance Evaluation of Thirty Two Chrysanthemum Cultivars. J. Biosci. 4(1): 40-51 Krisantini. 2006. Produksi Krisan Pot: Budidaya Bunga dan Tanaman Hias. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. p 16

Kumar, S., M.C. Singh. 2017. Effect of Photoperiod on Growth Characteristics in Chrysanthemum morifolium Ramat. Cv. Zembla Using High Pressure Sodium Light. Res. On Crops. 18(1): 110-115

Nurmalinda dan N. Q. Hayati. 2014. Preferensi Konsumen Terhadap Krisan Bunga Potong dan Pot. J. Hort. 24(4): 363-372

Ploeg, A. V. D, E. Heuvelink. 2006. The Influence of Temperature on Growth and Development of Chrysanthemum Cultivars. J. Hort. Sci. 81(2): 174-182

Purnamawati, H. Dan A. G. Manshuri. 2015. Source dan Sink Pada Tanaman Kacang Tanah. Monograf Balitkabi. 13: 84-93

Puspitasari, S. A., D. Sadewa. 2018. Pengaruh Lama Penyinaran Tambahan Krisan (Dendranthema

sp.) Varietas Bakardi Putih dan Lolipop Ungu terhadap Pertumbuhan dan Hasil. Vegatalika. 7(4): 58-73

Sutoyo. 2011. Fotoperiode dan Pembungaan. Jurnal Buana Sains. 11(2): 137-144

Taiz, L., E Zeiger. 2002. Plant Physiologi. Third Edition. Sinauer Associates. Inc Publishers. Massachusetts. p 667

Taufiq, A., T. Sundari. 2012. Respon Tanaman Kedelai Terhadap Lingkungan Tumbuh. Buletin Palawija. 23. 13-26

Wahyuni, N. W. A, I. M. A. Wijaya dan I. M. Nada. 2017. Laju Pertumbuhan Tanaman Krisan (Chrysantemum) pada pemberian tambahan cahaya lampu LED (Light Emitting Diode) Kombinasi Warna Merah-Biru dengan Metode Siklik. J. Biosistem dan Teknik Pertanian. 5(1): 152-162




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jpt.2020.006.1.9

Refbacks

  • There are currently no refbacks.