Aplikasi Pupuk Hijau Azolla Terhadap Efisiensi Pupuk Anorganik Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.)

Bramantio Adi Prasojo, Setyono Yudo Tyasmoro

Abstract


Pengembangan dan perbaikan teknik budidaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kesuburan tanah salah satunya dengan cara mengaplikasikan bahan organik. Penelitian bertujuan untuk mempelajari interaksi antara perlakuan aplikasi azolla dengan dosis pupuk anorganik yang berbeda dan mengetahui dosis azolla terhadap pupuk anorganik yang tepat telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang terletak di kelurahan Jatimulyo, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada bulan Juni – November 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 16 perlakuan dan diulang 3 kali sehingga total petak percobaan adalah 48 petak. Perlakuan tersebut A1: Azolla 25% (1.700 kg ha-1), A2: Azolla 50% (3.400 kg ha-1), A3: Azolla 75% (5.100 kg ha-1), A4: Azolla 100% (6.800 kg ha-1)) dan pupuk N (P1: Pupuk N 25% (55,47 kg ha-1), P2: Pupuk N 50% (110,94 kg ha-1), P3: Pupuk N 75% (166,41 kg ha-1), P4: Pupuk N 100% (221,88 kg ha-1). Hasil penelitian azolla dan pupuk N dapat mempengaruhi komponen pertumbuhan panjang tanaman, luas daun, jumlah anakan, bobot kering tanaman, dan laju pertumbuhan tanaman padi. Perlakuan azolla dengan dosis 6.800 kg ha-1 dan pupuk N 166,41 kg ha-1 memiliki pertumbuhan lebih baik dibandingkan dengan dosis azolla dan pupuk N yang lainnnya. Pada komponen hasil terdapat interaksi antara azolla dan pupuk N, kecuali pada variabel persentase gabah bernas. Perlakuan dosis azolla 6.800 kg ha-1­ dengan penggunaan dosis pupuk N sebesar 166,41 kg ha-1 dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi sebesar 10-20,5 %.


Keywords


Azolla; Bahan Organik; Padi; Pupuk N

Full Text:

PDF

References


Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2020. Rekomendasi Pupuk N, P, K Spesifik Lokasi untuk Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai pada Lahan Sawah (Per Kecamatan). Kementerian Pertanian. Jakarta.

Harahap, F. S. 2021. Pemetaan Status pH Tanah dan C-Organik Tanah Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu. Jurnal Peneltian Agronomi 23(1):37-42.

Kementerian Pertanian. 2017. Produksi Padi Menurut Provinsi 2014-2018.https://www.pertanian.go.id/ Data5tahun/TPATAP-2017(pdf)/20-Prod Padi.pdf.Diakses pada tanggal 29 April

Malang.

Jamilah. 2012. Pengaruh Dosis Urea, Arang Aktif dan Zeolite terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). J. Agrista 16(3):153-162.

Kementerian Pertanian. 2017. Produksi Padi Menurut Provinsi 2014-2018. https:// www.pertanian.go.id/Data5tahun/TPATAP-2017(pdf)/20-ProdPadi.pdf. Diakses pada tanggal 29 April 2020. Malang.

Lakitan B. 2018. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Depok: Rajawali Press, 2018.

Mahmudah, H. M., Koesriharti dan M. Nawawi. 2017. Pengaruh Waktu Aplikasi dan Pemberian Berbagai Kompos Azolla Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman. Jurnal Produksi Tanaman. Vol.5 No.3 ISSN:2527-8452.

Mastur, Syafaruddin dan Syakir M. 2015. Peran dan Pengelolaan Hara Nitrogen pada Tanaman. Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian. Jakarta.

Nurmayulis, P. Utama, D. Firnia, H. Yani dan A. Citraresmini. 2011. Respons Nitrogen dan Azolla terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Varietas Mira I dengan Metode SRI. A Scientific Journal for The Applications of Isotopes and Radiation. 7 (2). Hal 115-126.

Rozen, N. dan Musliar, K. 2018. Teknik Budidaya Tanaman Padi Metode SRI (The System of Rice Intensification). Depok: Rajawali Press, 2018

Sarathi, P. 2011. Effect of seedling Age on Tillering Pattern and Yield of Rice (Oryza sativa L.) Under System of Rice Intensification. ARPN Journal of Agriculture and Biological Science. 6 (11):67-69.

Subowo, G. 2010. Strategi Efisiensi Penggunaan Bahan Organik Untuk Kesuburan Dan Produktivitas Tanah Melalui Pemberdayaan Sumberdaya Hayati Tanah. J. Sumberdaya Lahan 4(1): 13-25.

Suryati., Sampurno., Anom. 2015. Uji Beberapa Konsentrasi Pupuk Cair Azolla (Azolla pinnata) Pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Pembibitan Utama: Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau, 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jpt.2022.007.2.6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.