Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Intan Talitha Sakti, Yogi Sugito

Abstract


Pupuk anorganik berlebih menyebabkan penurunan kesuburan tanah. Pupuk kandang sapi sebagai alternatif untuk meningkatkan kesuburan tanah. Konversi lahan pertanian menjadi non pertanian terjadi sangat cepat. Padahal kebutuhan manusia pada komoditas pertanian khususnya bawang merah terus meningkat. Jarak tanam yang tepat penting untuk dapat memaksimalkan lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengaruh pemberian dosis pupuk kandang sapi dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Desa Dadaprejo, Kota Batu pada Februari – April 2018. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah pupuk kandang sapi terdiri dari 3 taraf, yaitu tanpa pupuk kandang (P0), pupuk kandang sapi 15 t ha-1 (P1), dan pupuk kandang sapi 30 t ha-1 (P2). Faktor kedua adalah jarak tanam terdiri dari 4 taraf yaitu 10 cm x 10 cm (J1), 10 cm x 15 cm (J2), 10 cm x 20 cm (J3), 10 cm x 25 cm (J4). Sehingga didapatkan 12 kombinasi perlakuan. Hasil percobaan menunjukan terdapat interaksi pada perlakuan dosis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap laju pertumbuhan tanaman, efisiensi intersepsi radiasi matahari dan jumlah umbi. Pada parameter indeks luas daun, diameter umbi dan bobot segar umbi tidak terdapat interaksi. Pupuk kandang 30 t ha-1 dengan jarak tanam 10 cm x 20 cm mampu meningkatkan laju pertumbuhan tanaman dan jumlah umbi.

Keywords


Pupuk Kandang; Jarak Tanam; Bawang Merah; Efisiensi Intersepsi Radiasi Matahari

Full Text:

PDF

References


Fatchullah, D. 2017. Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Kentang (Solanum tuberosum L.) Generasi Satu (G1) Varietas Granola. Jurnal Agrosains. 5 (1) : 15-22.

Fathurrohman, A., M. Aniar, A. Zukhriyah, dan M.A. Adam. 2015. Persepsi Peternak Sapi dalam Pemanfaatan Kotoran Sapi menjadi Bio-gas di Desa Sekarmojo Purwosari Pasuruan. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 25 (2) : 36-42.

Latarang, B, dan A. Syakur. 2006. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang. Jurnal Agroland. 13 (3) : 165-169.

Lingga P. dan Warsono. 2005. Petujuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Maulana, I. 2015. Kajian Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)dan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Ditanam Secara Monokultur dan Tumpang Sari. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang.

Mustoyo, B. H. Simanjuntak, dan Suprihati. 2013. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang terhadap Stabilitas Agregat Tanah pada Sistem Peranian Organik. Jurnal Agric. 25 (1) : 51-57.

Nisa, U.K., A. Syamsunihar, dan Usmadi. 2014. Komplementasi Pupuk K dengan Pupuk Kandang terhadap Hasil dan Kuantitas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Lahan Kering. Jurnal Pertanian. 5 (5) : 1-4.

Riyani, N., T. Islami, dan T. Sumarni. 2015. Pengaruh Pupuk Kandang dan Crotalaria juncea L. pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Gycine max L.). Jurnal Produksi Tanaman. 3 (7) : 556-563.

Sejati, H. K., M. Astiningrum, Tujiyanta. 2017. Pengaruh Macam Pupuk Kandang dan Konsentrasi Pseudomonas Fluorescens pada Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa fa. Ascalonicum, L.) Varitas Crok Kuning. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. 2 (2) : 55-59.

Suavianti dan Ardiyanta. 2014. Pengaruh Macam Pupuk Kandang dan Kerapatan Tanam terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Biru Bantul pada Lahan Pasir Pantai. Jurnal Agro. 5 (2) : 78-92.

Sugito, Y, 2009. Ekologi Tanaman. UB Press. Malang.

Suryadi, L. Setyobudi, dan R. Soeliytyono. 2013. Kajian Intersepsi Cahaya Matahari pada Kacang Tanah (Arachis hipogheae L.) diantara Tanaman Melinjo Mengunakan Jarak Tanam Berbeda. Jurnal Produksi Tanaman. 1 (4) : 40-49.

Usman, I., Rahim dan A.A. Ambar. 2013. Analisis Pertumbuhan dan Produksi Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis) pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Pemangkasan. Jurnal Galung Tropika. 2 (2) : 85-96.

Wahyudin, A., Ruminta, D.C. Bachtiar. 2015. Pengaruh Jarak Tanam Berbeda pada Berbagai Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida P-12 di Jatinangor. Jurnal Kultivasi. 14 (1) : 1-8.

Wulandari, R., N.E. Suminarti, H.T. Sebayang. 2016. Pengaruh Jarak Tanam dan Frekuensi Penyiangan Gulma pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah. Jurnal Produksi Tanaman. 4 (7) : 547-553.

Yahumri, Yartiwi, L.C. Siagian, dan T. Rahman. 2015. Growth Response and Production of Onion by Applying Organic Fertilizer from Industrial Waste and Animal Waste. Dalam International Seminar on Promoting Local Recources for Food and Health. Bengkulu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.