Kajian Thermal Unit Pada Empat Varietas Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Yang Dibudidayakan Dengan Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique dan Substrat

Bahrul Rizki Ramadhan, Ariffin Ariffin

Abstract


Selada (Lactuca sativa L.) adalah salah satu jenis sayuran yang sangat populer dan mempunyai nilai ekonomis dan manfaat bagi kesehatan yang  tinggi. Teknologi budidaya tanaman secara hidroponik dengan sistem NFT (Nutrient Film Technique) dan substrat adalah salah satu solusi dalam meningkatkan efisiensi lahan pertanian yang semakin terbatas, sehingga sayuran selada dapat terpenuhi dengan kualitas produk yang baik dengan hasil pruduksi kontinyu. Konsep thermal unit dikembangkan atas dasar bahwa tanaman setiap harinya akan mengumpulkan sejumlah satuan panas yang besarnya tergantung dari suhu rata-rata harian dan suhu dasar yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil dari tanaman tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari manfaat thermal unit dan mendapatkan nilai thermal unit setiap fase pertumbuhan pada perlakuan empat varietas tanaman selada yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) dan hidroponik substrat, sehingga dapat dijadikan dasar dalam perencanaan penanaman tanaman selada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan varietas selada yang sama pada sistem hidroponik yang berbeda akan menghasilkan nilai thermal unit sama, namun penggunaan perbedaan varietas secara terpisah akan menghasilkan akumulasi nilai thermal unit yang berbeda. Pada sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT), kebutuhan nilai thermal unit varietas Concorde saat memasuki fase panen sebesar 934,75 oC Hari, varietas Locarno sebesar 942,18 oC Hari, varietas Maximus 953,54 oC Hari, varietas Rex sebesar 948,05 oC Hari. Sedangkan pada sistem hidroponik substrat, kebutuhan nilai thermal unit varietas Concorde saat memasuki fase panen sebesar 933,68 oC Hari, varietas Locarno sebesar 942,46 oC Hari, varietas Maximus sebesar 952,35 oC Hari, varietas Rex sebesar 947,92  oC Hari.

Keywords


Fase perkembangan tanaman; Hidroponik Nutrient Film Technique; Hidroponik Substrat; Selada;Thermal Unit

Full Text:

PDF

References


Ariffin. 2003. Dasar Klimatologi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.

Atmasari, A.M.S., dan R. Soelistyono. 2016. Pemanfaatan thermal unit untuk menentukan waktu panen tanaman kailan (Brassica oleraceae l. var. alboglabra) pada jarak tanam dan varietas yang berbeda. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. J. Produksi Tanam. 4(6): 485–493.

Huda, M.N., S. Sunaryo, dan R. Soelistyono. 2015. Kajian thermal unit akibat pengaruh kerapatan tanaman dan mulsa plastik hitam perak pada tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). J. Produksi Tanam. 3(1): 56–64.

Irawan, I. 2000. Fluktuasi Suhu Udara dan Efisiensi Pemanfaatan Radiasi Matahari pada Pertumbuhan, Perkembangan dan Produksi Tanaman Soba (Fagophyrum esculentum M.) di Cijeruk Bogor.

Karnataka, J. 2007. Growing degree days and photo thermal units accumulation genotypes as influenced by dates of sowing of wheat (Triticum aestivum L. and T.durum Desf.). J. Agriculure Sci. 20(3): 594–595.

Mahdianoor, dan Nurul. 2015. Pertumbuhan dan hasil dua varietas jagung hibrida sebagai tanaman sela dibawah tegakan karet. J. Agric. Sci. 40(1): 46–53.

Ogbodo, E.N., P.O. Okorie, and E. Utobo. 2010. Growth and yield of lettuce (Lactuca sativa l.) at abakaliki agro-ecological zone of southeastern nigeria. J. Agric. Sci. 6(2): 141–148.

Parthasarathi, T.V.G., and Jeyakumar. 2013. Impact of crop heat units on growth and developmental physiology of future crop production. J. Crop Sci. Technol. 2(2): 1–11.

Setiawan, E. 2009. Kajian hubungan unsur iklim terhadap produktivitas cabe jamu (Piper retrofractum vahl) di kabupaten Sumenep. J. Agrivigor 2(1): 1–7.

Sulistyono. 2005. Model simulasi perkembangan penyakit tanaman berbasis agroklimatologi untuk prediksi penyakit hawar daun kentang.

Syakur, A. 2012. Analisis iklim mikro di dalam rumah tanaman untuk memprediksi waktu pembungaan dan masak fisiologis tanaman tomat menggunakan metode heat unit dan artificial neural network. J. Agrol. 19(2): 96–101.

Yaqin, N.A., Sunaryo, dan R. Soelistyono. 2015. Peramalan waktu panen tiga varietas tanaman bawang merah (Allium ascolanicum l.) berbasis heat unit pada berbagai kerapatan tanaman. J. Produksi Tanam. 3(5): 433–441.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jpt.2019.004.2.6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.